Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Gaya Hidup Psikologi Unik
Banyak orang mengatakan bahwa menjadi diri sendiri itu baik, ya jadi diri sendiri atau kerap didengar dengan kata Be yourself. Menjadi diri sendiri memang perlu, apalagi di jaman yang sekarang serba meniru ini. Jangan sampai kita ikuti arus yang salah karena suka dengan gaya yang orang lain perbuat. Menjadi diri sendiri dalam hal yang baik memang sangat dibutuhkan, terutama untuk remaja.
Baca juga : Waktu Luang Gitu-Gitu Aja? Eits, Hal Ini Bakal Bikin Kamu Lebih Produktif di Hari Libur!
Akan tetapi dibalik itu semua, menjadi diri sendiri juga terkadang bisa membuat kita malah terjerumus terlalu dalam ke sebuah masalah tertentu. Untuk itu, sesekali kita harus menjadi orang lain terlebih dahulu agar bisa menyelesaikannya. Bukan untuk melarikan diri dari kenyataan, hanya saja saling berbenah agar bisa terus berkembang. Yup, menjadi orang lain untuk diri sendiri. Seperti pada hal berikut ini yang memperlihatkan bahwa menjadi orang lain terkadang itu perlu. Simak disini.
1. Jangan sampai selalu mengungkapkan apa yang kamu rasakan
Tahukah kamu bahwa mengatakan sesuatu harus diimbangi dengan pemikiran akan akibatnya?. Seringnya menggunakan motto jadi diri sendiri membuatmu seakan kamu bebas untuk mengeluarkan pendapat dan menceritakan masalahmu. Memang benar, menceritakan keluh kesah kepada seseorang cukup dianjurkan. Hanya saja di era yang seperti ini apa yang kamu katakan akan menimbulkan akibat untuk dirimu sendiri. Jangan sampai perkataanmu malah menyakiti orang lain dan menjadi boomerang bagimu. Untuk itulah terkadang kita harus menyimpan masalah sendiri dan menjadi orang lain agar tak ada yang terluka.
2. Jika memang seperti itu, apa yang harus dipertahankan?
Harus diakui bahwa dalam dirimu, dalam diri manusia, ada sifat-sifat buruk seperti malas berusaha, takut pada kegagalan, iri dan benci pada keberhasilan orang lain. Hayo, iya apa iya? Nah, bila dalam dirimu yang sejati ada sifat-sifat itu, apakah artinya kamu harus melestarikannya demi untuk menjaga agar kamu tetap menjadi dirimu sendiri? Bila kamu turuti, sifat-sifat buruk itu nggak akan membawamu ke mana-mana. Bukankah terkadang kita harus kejam pada diri sendiri supaya bisa lebih maju lagi?
3. Sama seperti poin pertama, ini yang harus dijaga
Saat berkumpul bersama keluarga, dan saudaramu baru saja merusak benda kesayanganmu. Nah, yang terjadi adalah, kamu ingin menjadi diri sendiri dengan menumpahkan semua emosimu kepadanya ataukah menjadi orang lain semisal seperti ibumu yang meskipun kamu berbuat salah, maka akan selalu ada senyum yang terpatri dan mengatakan bahwa itu tidak apa-apa? Kamu sendiri yang memilih. Ciptakan kehangatan dan tertawalah bersama. Maka dari itu, terkadang menjadi orang lain itu perlu.
4. Kamu harus mencari cara untuk mengatasinya
Sudah bukan hal baru bahwa nggak ada orang yang sempurna. Setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Akan tetapi, rumus tersebut jangan dijadikan excuse untuk berhenti mengembangkan diri dengan alasan kekuranganmu itu memang sudah dari sananya. Justru karena kamu memiliki kekurangan, kamu harus berusaha keras menutupinya dengan memaksimalkan kelebihan yang kamu punya.
5. Yup, ada waktunya kamu harus tahu mana yang harus dituruti, mana yang harus di dalam kendali
Salah satu ciri diri yang sudah dewasa da cerdas adalah kemampuannya untuk mengerti kondisi. Tahu bagaimana besikap dalam sebah situasi mutlak perlu, karena setiap situasi memang menyaratkan satu penanganan khusus. Nggak selamanya kita bisa menerapkan sikap yang sama untuk segala situasi. Misalnya, bila sedang bersama teman-temanmu, menjadi sosok yang sarkas dan hobi melucu memang akan membuat teman-temanmu tertawa. Tapi bila kamu sedang interview kerja, menjawab pertanyaan dengan sarkas dan konyol hanya akan membunuh diri sendiri.
Baca juga : Ladies, Ini Ciri-Ciri Pria yang Tak Akan Pernah Meninggalkanmu, Apakah Dia Termasuk Salah Satunya?
6. Bila memang ada dalam dirimu yang harus diperbaiki, kenapa harus berkeras diri?
Selamanya hidup adalah suatu proses belajar. Kemauan untuk terus belajar dan terus memperbaiki diri, itu mutlak untuk meraih kesuksesan. Mengikuti jejak seseorang yang menginspirasi tak jadi soal. Toh, selama itu bisa berakibat baik untuk dirimu, kamu sendiri yang akan diuntungkan. Mengakui bahwa dirimu punya kekurangan atau sifat-sifat buruk bisa mengganjal masa depan juga salah satu bentuk perjuangan. Hal-hal negatif dalam dirimu perlu dibuang, agar kamu menjadi pribadi yang matang dan selalu berkembang.
7. Menjadi dirimu yang kamu inginkan
Menjadi diri sendiri tentu nggak biasa ditafsirkan mentah-mentan tentang menjadi dirimu yang sebenarnya. Yang artinya, kamu nggak perlu susah payah menyembunyikan pikiran, sifat buruk, dan mengendalikan apapun yang kamu katakan. Menjadi diri sendiri lebih pada suatu proses pembentukan karakter diri sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Di sana ada perjuangan untuk membuang hal-hal negatif, mengubah kebiasaan buruk menjadi hal-hal produktif, serta evaluasi diri untuk menjadi lebih baik lagi.
0 Response to "Terkadang Menjadi Orang Lain itu Perlu, Bukan Jadi Diri Sendiri, Tapi Inilah Alasannya!"
Posting Komentar