Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Gaya Hidup Tips Trik
Bagi pengendara motor diwajibkan untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Wajib, karena jika ketahuan tidak memiliki SIM akan ditilang dan berakhir pada sidang.
Nah, untuk mendapatkan SIM, biasanya peserta diharuskan mengikuti dua ujian, yakni teori dan praktik.
Jika lolos pada ujian teori maka bisa langsung berlanjut pada ujian praktik.
Seperti yang dilansir dari tribunnews.com ujian ini mengharuskan para peserta pencari SIM untuk mencoba mengendarai sepeda motor pada lintasan khusus.
Setiap polres memiliki jumlah lintasan yang berbeda-beda.
Ada yang menyediakan dua atau tiga lintasan.
Normalnya, tersedia lintasan lurus, angka 8 dan zig-zag.
Untuk lintasan lurus, sebagian besar biasanya lulus dengan mudah.
Namun untuk dua lintasan lainnya, khususnya lintasan berbentuk angka 8, banyak yang gagal melakukannya.
Lintasan ini memang dianggap sulit, karena bentuknya yang sedikit rumit.
Terlebih lintasan tersebut memiliki lebar yang kecil dan dibatasi dengan beberapa tiang di bagian pinggirnya.
Lalu kenapa harus wajib mengikuti ujian ini?
Ujian praktik SIM memang harus dilalui demi kepentingan pengendara juga lo.
Tidak hanya sekadar mengendarai motor, namun juga untuk melatih keseimbangan dan mengatur kecepatan.
Jika kamu sering gagal dan tak kunjung mendapatkan SIM hanya gara-gara lintasan ini, coba trik mudah ini deh!
Salah satu trik ini dituliskan oleh seorang blogger Kompasiana, bernama Santo Rachmawan melalui tulisannya berjudul: 7 Trik Lalui Uji Praktik SIM C.
Saat di jelaskan oleh petugas usahakan memperhatikan dan bertanya, Kenapa bertanya?
Karena akan mengurangi keraguan saat kita uji praktek dan juga mencairkan suasana.
Pilih Motor tipe bebek bertransmisi manual, kenapa? Karena akan berhubungan pada teknik mengemudi.
Minta izin untuk berputar-putar sebentar (bukan di jalur uji praktek) untuk menyesuaikan kendaraan sekaligus pemanasan.
Karena kondisi kendaraannya pasti berbeda dengan kendaraan Anda di rumah.
Posisikan motor Anda di garis awal, tarik napas, tenang, baca doa sebentar, lalu masukkan persneling langsung ke gigi 2.
Karena kalau kita menggunakan gigi satu tarikannya terlalu spontan yang nantinya bisa menggangu keseimbangan dan konsetrasi.
Lupakan rem tangan, fokus di rem kaki saja, saat mengendara.
Saat melaju di lintasan uji praktik, pastikan bukaan gas tidak terlampau besar dan dalam kondisi stabil.
Jangan membuka tutup gas karena malah akan mengacaukan konsentrasi, berkendaralah seperti saat kita melewati banjir, dimana kita harus menahan gas agar air tidak masuk melewati knalpot.
Berjalan perlahan, tetap injak pedal rem.
Jangan takut kampas rem habis, toh bukan motor kita juga, kuncinya ada di kordinasi pedal rem kaki dan keseimbangan.
Kalau motor terlalu pelan, lepas rem sedikit tapi kalau motor terlalu cepat injak pedal rem sambil menyeimbangkan agar tidak menyenggol patok dan kaki menyentuh tanah.
Yang harus diingat posisi bukaan gas harus tetap stabil dari awal sampai akhir.
Dan tidak perlu oper gigi, biarkan mesin terdengar kasar yang penting anda bisa melewati rintangan.
Perhatikan arah panah di bawah agar tidak salah arah.
Selamat mencoba dan semoga berhasil mendapatkan SIM C!
Wajib, karena jika ketahuan tidak memiliki SIM akan ditilang dan berakhir pada sidang.
Nah, untuk mendapatkan SIM, biasanya peserta diharuskan mengikuti dua ujian, yakni teori dan praktik.
Jika lolos pada ujian teori maka bisa langsung berlanjut pada ujian praktik.
Seperti yang dilansir dari tribunnews.com ujian ini mengharuskan para peserta pencari SIM untuk mencoba mengendarai sepeda motor pada lintasan khusus.
Setiap polres memiliki jumlah lintasan yang berbeda-beda.
Ada yang menyediakan dua atau tiga lintasan.
Normalnya, tersedia lintasan lurus, angka 8 dan zig-zag.
Untuk lintasan lurus, sebagian besar biasanya lulus dengan mudah.
Namun untuk dua lintasan lainnya, khususnya lintasan berbentuk angka 8, banyak yang gagal melakukannya.
Lintasan ini memang dianggap sulit, karena bentuknya yang sedikit rumit.
Terlebih lintasan tersebut memiliki lebar yang kecil dan dibatasi dengan beberapa tiang di bagian pinggirnya.
Lalu kenapa harus wajib mengikuti ujian ini?
Ujian praktik SIM memang harus dilalui demi kepentingan pengendara juga lo.
Tidak hanya sekadar mengendarai motor, namun juga untuk melatih keseimbangan dan mengatur kecepatan.
Jika kamu sering gagal dan tak kunjung mendapatkan SIM hanya gara-gara lintasan ini, coba trik mudah ini deh!
Salah satu trik ini dituliskan oleh seorang blogger Kompasiana, bernama Santo Rachmawan melalui tulisannya berjudul: 7 Trik Lalui Uji Praktik SIM C.
Jangan sungkan bertanya!
Saat di jelaskan oleh petugas usahakan memperhatikan dan bertanya, Kenapa bertanya?
Karena akan mengurangi keraguan saat kita uji praktek dan juga mencairkan suasana.
Tentukan motor!
Pilih Motor tipe bebek bertransmisi manual, kenapa? Karena akan berhubungan pada teknik mengemudi.
Latihan sebentar.
Minta izin untuk berputar-putar sebentar (bukan di jalur uji praktek) untuk menyesuaikan kendaraan sekaligus pemanasan.
Karena kondisi kendaraannya pasti berbeda dengan kendaraan Anda di rumah.
Bersiap!
Posisikan motor Anda di garis awal, tarik napas, tenang, baca doa sebentar, lalu masukkan persneling langsung ke gigi 2.
Kenapa gigi 2?
Karena kalau kita menggunakan gigi satu tarikannya terlalu spontan yang nantinya bisa menggangu keseimbangan dan konsetrasi.
Penggunaan rem
Lupakan rem tangan, fokus di rem kaki saja, saat mengendara.
Saat melaju di lintasan uji praktik, pastikan bukaan gas tidak terlampau besar dan dalam kondisi stabil.
Jangan membuka tutup gas karena malah akan mengacaukan konsentrasi, berkendaralah seperti saat kita melewati banjir, dimana kita harus menahan gas agar air tidak masuk melewati knalpot.
Fokus.
Berjalan perlahan, tetap injak pedal rem.
Jangan takut kampas rem habis, toh bukan motor kita juga, kuncinya ada di kordinasi pedal rem kaki dan keseimbangan.
Kalau motor terlalu pelan, lepas rem sedikit tapi kalau motor terlalu cepat injak pedal rem sambil menyeimbangkan agar tidak menyenggol patok dan kaki menyentuh tanah.
Yang harus diingat posisi bukaan gas harus tetap stabil dari awal sampai akhir.
Dan tidak perlu oper gigi, biarkan mesin terdengar kasar yang penting anda bisa melewati rintangan.
Perhatikan arah panah di bawah agar tidak salah arah.
Selamat mencoba dan semoga berhasil mendapatkan SIM C!
0 Response to "Rahasia Sukses Ujian Praktik Sim C, Gunakan Gigi 2 Begini Penjelasannya"
Posting Komentar