Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Berita Islam Unik
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat begitu banyak menimbulkan kontroversi. Banyak masyarakat yang takut akan aksi diskriminasi yang semakin menjadi. Bahkan kaum minoritas seperti orang berkulit hitam dan muslim tak sedikit yang takut akan disisihkan.
Namun, kisah satu ini bisa jadi membuatmu lebih terkejut. Seorang stand up comedian muslim asal Amerika mendapat pengalaman tak terduga saat hendak bepergian ke Skotlandia. Sang komedian yang bernama Mo Amer adalah pria kelahiran Arab-Amerika.
Dikutip dari Tribunews, Amer pada saat itu tak percaya saat menemukan anak Donald Trump, Eric Trump, di sebelah kursi pesawatnya.
Amer saat itu membelis tiket pesawat ke Skotlandia di menit-menit terakhir.
Tanpa disangka, dia juga dipindahkan ke kelas bisnis.
Saat Amer hendak duduk, dia menyakan kabar putra presiden tersebut.
"Aku baik," jawab Eric Trump.
Amer pun memperkenalkan dirinya.
"Kamu tak tahu betapa menakjubkannya hal ini untukku. Namaku Mohammed. Salam. Aku adalah stand up comedian. Ini benar-benar luar biasa."
Amer bertanya pada Eric apakah dia akan memeriksa kartu tanda pengenalnya.
Isu tentang muslim memang menjadi sorotan hangat pasca terpilihnya Trump yang dikabarkan akan mengecek semua orang yang datang dari negara Islam.
Eric Trump pun memberi jawaban mengejutkan.
"Ayolah, kamu tak bisa mempercayai semua hal yang kamu baca. Apa kamu berpikir kami akan benar-benar melakukannya?"
Amer mengatakan pada Eric bahwa ayahnya memainkan media seperti biola. Menciptakan badai dan melihat bagaimana semua isu akan terlihat indah.
Eric paham betul akan hal itu. Dia juga menganggap ayahnya jenius tapi gila, namun itulah yang membuatnya terpilih. Eric mengatakan pada Amer bahwa ayahnya adalah orang yang sangat sangat baik dan menyenangkan.
"Dia seperti robot, rutinitasnya selalu sama sejak usia 6 tahun. Aku percaya ayahnya mendidiknya di sekolah yang kuno. Dan itulah yang aku rasakan darinya. Segala tentang Eric berbau bisnis," terang Amer.
Amer merasa Eric tak paham dengan kenyataan atas aksi rasisme dan kekerasan. Dia merasa Keluarga Trump tak menyesal dan justru melakukannya untuk menang. Amer mengira mereka akan terus melakukannya.
Keduanya mengobrol sepanjang perjalanan. Namun, tak lama Eric memutuskan untuk tidur.
Banyak penumpang di pesawat yang justru mengambil selfie saat dia tertidur. Amer pun tak mau ketinggalan.
Amer bahkan mendokan agar Eric menjadi mualaf.
0 Response to "Komedian Muslim Ini Tak Sengaja Duduk di Samping Anak Donald Trump, Kejadian Selanjutnya Sungguh Tak Terduga!"
Posting Komentar